Welcome to my blog :)

rss

Jumat, 07 Mei 2010

Menggapai Mimpi

Sheryl ! Itu adalah namaku. Aku adalah seorang gadis berusia 12 tahun, periang, dan tak kenal lelah. Aku tinggal di sebuah wilayah terpencil di pinggiran kota New York. Aku tinggal berdua dengan ibuku. Ayahku meninggal dunia saat usiaku 10 tahun. Beliau tertimpa sebuah kecelakaan hebat pada waktu akan melihatku tampil menyanyi di hari perayaan Natal.
Semenjak kejadian itu, aku berpikir bahwa aku adalah penyebab kematian ayahku. Entah mengapa, suara yang mengatakan bahwa aku adalah penyebab kematian ayahku itu terus berbisik dalam hatiku. Aku menjadi ragu untuk melakukan sesuatu. Keringat dinginku menyelimuti tubuhku. "Aku tidak bersalah !!!!!" teriakku dalam hati. Seketika itu, semangatku hilang. Kini, aku bukanlah lagi anak yang periang. Wajahku yang dulunya selalu tersenyum, kini semua itu hilang.
Perlahan, aku mulai merasa kesepian. Teman-temanku yang dulu selalu menemaniku, kini pun pergi meninggalkanku. "ITU SEMUA SALAHKU !!" akhir-akhir ini aku bersikap aneh kepada mereka. Aku seolah-olah tidak menganggap mereka ada. Aku menjadi sosok yang cuek. Aku serasa menjauh dari duniaku..


Di sekolah, nilai-nilai pelajaran dan sikapku pun turun drastis. Guru-guru banyak yang membicarakanku karena tingkahku yang aneh akhir-akhir ini. Orang tuaku jadi sering dipanggil oleh pihak sekolah. Mereka sangat kecewa dengan "aku" yang sekarang.
Saat aku mulai putus harapan untuk mengejar cita-citaku yaitu menjadi Penyanyi, aku pergi ke sebuah gedung. Tepat di mana di depan gedung itu adalah letak kejadian yang menimpa ayahku. Aku naik pada tingkat gedung paling atas. Terbuka dan sepi. Aku berjalan menelusuri pinggiran gedung, melihat keadaan di bawah gedung, "Ahk ! cocok sekali !" Aku mengangkatkan kaki ke tembok yang menjadi pembatas gedung itu.
"aaah !" tiba-tiba seorang petugas di gedung itu melihatku. Ia menarik tubuhku. Mendudukanku, dan memberiku teh hangat. Ia bertanya-tanya mengapa aku bisa senekad itu melakukannya, usiaku masih muda. Tapi aku tidak menanggapinya. Akhirnya, ia menawarkan tumpangan kepadaku. Ia mengantarku sampai di rumah.


Ibuku tidak ada di rumah. Aku masuk ke kamarku..
"AAAAAAGGGHH !!! AKU BENCI SEMUA INI !!!!" gretaakku saat aku melihat tubuhku yang penuh dosa ini di depan cermin di dalam toilet.
Aku teringat satu hal. Tuhan. Aku sadar bahwa selama ini aku merasa aku menjauh dari-Nya. Aku terdiam dan bertelut. Tubuhku yang penuh dosa ini. Aku hampir saja menyia-nyiakan anugerah Tuhan. Ia memberikanku tubuh yang masih sehat. Tapi aku hampir saja membunuhnya. "Fiiiuuuhh... Tuhan, jikalau aku masih bisa diberi kesempatan satu kali lagi untuk bisa merubah hidupku menjadi yang dulu, yang tidak kenal lelah, jikalau aku masih bisa membuka hatiku untuk-Mu, tolong ya Tuhan ! Aku manusia yang penuh dosa. Aku butuh kasih-Mu. Aku ingin mengubah segalanya menjadi jauh lebih baik dari ini.." Aku menangis dan menangis. Tapi Tuhan Maha Kasih. Ia mendengar doaku. Ia berbisik dalam hatiku, "Anakku, tentu saja, kamu bisa mengubah segalanya menjadi lebih baik, bahkan jauh..jauh lebih baik dari sebelumnya. Tenanglah ! Dosamu diampuni. Aku dengar semua doamu, engkau mengatakannya dengan tulus. Jadi jangan khawatir ! Aku selalu ada dalam hatimu !".
Suara itu sangat menyentuh hatiku. Aku mengambil sehelai tisu, membersihkan air mataku. Aku mulai merasakan sesuatu yang hebat terjadi dalam diriku. "Apakah ini mimpi?" tanyaku dalam hati..


Keesokan harinya, aku kembali bersekolah..
Dan hari-hari kedepan, rasanya menjadi lebih cerah dari sebelumnya. Aku kembali pada "aku" yang dulu. Teman-temanku mulai mendatangiku. Nilai-nilaiku berubah. Prestasiku meningkat ! Melebihi "aku" yang dulu !


= = =
Kini, usiaku 12 tahun.
Acara kelulusan kelas 6 diselenggarakan hari ini. Orang tuaku datang. Mereka sangat senang. Aku LULUS !! Aku tidak bisa menahan air mataku. Aku berterima kasih kepada Tuhan. Ia mengubah hidupku ! Ia menjadikanku menjadi "Girls Idol" atau idola para gadis.


Aku rutin hadir pada acara-acara gereja. Dan aku mengikuti sebuah pelajaran menyanyi. Aku tak kenal lelah untuk berlatih menyanyi. Aku banyak mengisi acara dengan menyanyi di gereja maupun di sekolah.
Hidupku benar-benar berbeda !


Dan sekarang, aku berada dalam panggung fantastic di Kota New York, bukan di sebuah wilayah terpencil tapi di KOTA NEW YORK ! Aku diberi penghargaan oleh gubernur New York. FANTASTIC !
Tuhan benar-benar ada ! Ia ada di hatimu dan hati kita semua !

---ends---

0 komentar:

Posting Komentar